PENDIDIKAN

Partai Gelora: Pendidikan Nasional dalam Kondisi Darurat

MONITOR, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menilai sistem pendidikan Indonesia terpukul imbas dari pandemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan akan berakhir. 

Hal ini mengakibatkan proses belajar mengajar dan penciptaan sosial interaksi antar siswa dengan guru menjadi terhambat, sehingga menyebabkan jumlah anak putus sekolah cukup tinggi. 

“Kami menemukan fakta lapangan yang menunjukan anak putus sekolah cukup tinggi, terutama menimpa anak-anak yang berasal dari keluarga menengah kebawah,” kata Styandari Hakim (Tyan), Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021) 

Menurut Tyan, Partai Gelora telah melakukan pemantauan secara langsung terhadap sekolah-sekolah di wilayah Jabodetabek. Pemantauan dilakukan melalui wawancara secara online dengan beberapa guru dan kepala sekolah di Jabodetabek. 

Tyan mengatakan, ada beberapa penyebab anak putus sekolah saat pandemi Covid-19, antara lain mereka memutuskan menikah muda, bekerja membantu orang tua, menunggak iuran SPP dan kecanduan game online. 

“Kasus tersebut terjadi di hampir 90 sekolah swasta dan 75 persen kasus berada dari jenjang SMA/SMK,” ungkap Tyan. 

Kasus tersebut, lanjutnya, baru temuan di wilayah Jabodetabek saja, belum di wilayah lainnya di Indonesia. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian agar tidak terjadi krisis generasi akibat pandemi. 

Untuk mengantisipasi hal itu, Partai Gelora mendorong pemerintah pusat dan daerah memberikan subsidi atau beasiswa dan fasilitas sekolah daring. 

“Penanganan ini tentunya memerlukan kehadiran negara serta dukungan APBN dan APBD demi kelangsungan masa depan anak-anak bangsa,” ujarnya. 

Tyan menegaskan,  pendidikan merupakan ujung tombak kebangkitan bangsa dan sangat jelas tertulis di dalam pembukaan UUD 1945 bahwa negara harus mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi keberlangsungan hak anak atas pendidikan yang layak.

Recent Posts

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

2 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

5 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

7 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

7 jam yang lalu

Oppo Jadi Mitra PSSI, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…

7 jam yang lalu

Tidak Ingin Ada PHK di Indofarma, Wamen Noel: Saya Bukan Malaikat, Ayo Kita Berjuang

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…

10 jam yang lalu