MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Mardani Ali Sera ikut geram melihat video viral yang menunjukkan tindak kekerasan oknum TNI AU kepada warga yang tinggal di Maumere, Papua.
Mardani menilai apa yang sudah dilakukan oknum TNI itu masuk kategori pelanggaran HAM, apalagi korban diketahui merupakan penyandang disabilitas.
“Apa yang dilakukan merupakan bentuk pelanggaran HAM, terlebih korban merupakan penyandang difabel,” ujar Mardani Ali Sera, Rabu (28/7/2021).
Wakil Ketua BKSAP DPR ini mendesak agar kedua oknum tersebut diproses hukum. Ia mengingatkan, sebagai prajurit abdi negara, seharusnya merekaa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Harus segera diproses hukum, lakukan seacara transparan dan akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Sebagai aparat keamanan negara, mesti memberikan contoh yang baik pada masyarakat,” desaknya.
Sebelumnya diberitakan, kedua anggota TNI AU itu sedang makan di sebuah rumah makan. Insiden itu bermula dari keributan yang dilakukan warga tersebut dengan pemilik warung makan. Kedua anggota TNI ini lantas berinisiatif melerai keduanya.
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…
MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…