Eks Menteri Sosial Juliari Batubara/ dok; Okezone
MONITOR, Jakarta – Proses hukum bagi mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) terus berlanjut. Kabarnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntutnya dengan pidana 11 tahun penjara serta denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan.
Dalam amar tuntutannya, jaksa menyebut Juliari telah terbukti menerima uang sebesar Rp32,4 miliar dari para mitra penyedia bansos Covid-19.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 11 tahun dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan,” tutur jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Selain kurungan penjara, jaksa juga menuntutnya untuk membayar uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar. Apabila pihak Juliari tidak membayar setelah satu bulan putusan inkrah, maka harta bendanya akan disita dan dilelang guna menutupi uang pengganti tersebut.
“Jika tidak mencukupi, maka diganti dengan pidana penjara selama dua tahun,” tegas jaksa.
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…