Categories: MEGAPOLITAN

Politikus PDIP DKI Dukung Perpanjangan PPKM Darurat

MONITOR, Jakarta – Kebijakan pemerintah pusat memperpanjang PPKM Darurat ternyata didukung oleh para wakil rakyat Jakarta. Para politisi yang berkantor di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mengatakan kebijakan pemerintah pusat memperpanjang PPKM Darurat merupakan keputusan terbaik.

“Kasus Covid-19 belum turun, tidak mungkin pemerintah mencabut PPKM Darurat,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak kepada MONITOR.

Menurutnya, penyebaran virus corona benar-benar harus diwaspadai, meskipun
saat ini sudah mengalami tren penurunan. Namun bukan tidak mungkin tiba-baik tren naik kembali (rebound).

“Memperpanjang adalah keputusan terbaik dan diambil dengan penuh hati-hati melihat waktu untuk evaluasi diberikan hanya 5 hari,” terangnya.

Dari penilainnya, kebijakan pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat, diambil karena ketidakpatuhan masyarakat. Dimana saat itu masyarakat masih saja berjubel belanja di Pasar Tanah Abang, berkerumun melakukan rekreasi di Ancol dan Ragunan dan tetap memaksakan mudik ke luar daerah. Sehingga dampaknya dirasakan sekarang, pasien Covid-19 langsung melonjak tinggi khususnya di Jakarta.

“Kunci keberhasilan penanganan pandemi ini ada pada masyarakat dan pemerintah daerah. Nah dengan perpanjangan PPKM Darurat ini, apabila dalam 5 hari ke depan masyarakat mampu mendisiplinkan diri, menahan diri tidak keluar rumah bila tidak perlu maka pelonggaran akan lebih mudah dilakukan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, saatnya kita membangun peradaban yang lebih baik, seperti masyarakat di Vietnam, Taiwan, Jepang dan Italia yang mampu disiplin. Masyarakat sebaiknya mampu saling mengingatkan, tidak mengorbankan tenaga kesehatan juga warga yang patuh dengan protokol kesehatan.

“Musuh bersama saat ini adalah Covid-19 yang membuat segalanya berubah. Seharusnya semua tokoh masyarakat memdewasakan warganya. Masih ada kemungkinan kasus ini mendadak naik lagi (rebound) karena itu aparat juga masih diperlukan mengawasi. Pun seandainya terjadi tren naik lagi suatu saat, maka harus dipertimbangkan untuk kembali memperketat,” pungkasnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

4 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

11 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

12 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

13 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

15 jam yang lalu