Menteri Hukum dan HAM Yasonna L:aoly
MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menekankan bahwa Negara akan menjamin pemenuhan hak anak tanpa terkecuali, termasuk anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
Hal ini didasari atas kenyataan bahwa masih ada anak yang masuk dalam sistem peradilan pidana anak. Meski mereka menjalani masa pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, namun menurut Yasonna hak mereka tetap tidak boleh diabaikan.
“Begitupun dengan perlindungan anak dari kekerasan serta diskriminasi,” ujar Yasonna Laoly dalam webinar menyambut Hari Anak Nasional.
“Saya ingatkan bahwa anak adalah masa depan bangsa dan umat manusia. Karenanya, melindungi kepentingan terbaik anak sama artinya dengan melindungi masa depan bangsa,” sambung Yasonna.
Lebih dari itu, Yasonna meminta seluru jajarannya terutama petugas LPKA untuk betul-betul mengamalkan filosofi pemasyarakatan dalam membina anak yang sedang bermasalah dengan hukum.
“Saya senang karena ada 6 LPKA Kemenkumham yang mendapat penghargaan LPKA Ramah Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Semoga pendekatan ramah anak seperti ini bisa ditiru oleh LPKA lainnya,” pungkas Politikus PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Jakarta - Tim Kementerian Agama bersama relawan Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus…
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…
MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…