Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Tahun 2021 dipenuhi banyak kabar duka, termasuk gugurnya tokoh publik hingga elemen masyarakat luas. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menganggap wajar apabila tahun ini disebut tahun duka cita.
“Memperhatikan banyaknya masyarakat yang wafat karena Covid-19, tidak berlebihan kalau tahun 2021 disebut sebagai tahun duka cita,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/7/2021).
Hal ini, dikatakannya, berdasarkan jumlah pasien Covid-19 yang wafat semakin meningkat seiring keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit.
Guru Besar UIN Jakarta ini pun menyarankan, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia ini mengekspresikan kabar duka ini dengan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
Menurutnya langkah ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan belasungkawa apabila kondisi pandemi ini tidak berangsur membaik.
“Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa,” tuturnya.
MONITOR, Cirebon - Keraton Kacirebonan menjadi pusat perhatian masyarakat dan pecinta seni dalam gelaran 33th…
MONITOR, Jakarta - Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…
MONITOR, Jakarta - Program Studi Doktor (S3) Linguistik Terapan, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ),…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan diversifikasi produk perikanan sebagai kunci menaikkan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya…
MONITOR, Jakarta - Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang berkontribusi signifikan…