MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menolak rencana Kementerian Pertahanan berutang Rp1,7 kuadriliun untuk pembelian alutsista.
Menurut Farah, anggaran sebesar itu untuk pembelanjaan alutsista akan berisiko membuat utang Indonesia semakin membengkak. Apalagi, Indonesia hari ini masih menghadapi pandemi Covid-19.
“Fraksi PAN menolak rencana Kementerian Pertahanan berutang Rp1,7 kuadriliun untuk pembelian alutsista. Rencana pembelian alutsista dengan anggaran sangat besar itu berisiko membuat hutang Indonesia makin membengkak,” ujar Farah dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Wasekjen DPP PAN ini meminta agar pemerintah fokus pada upaya penanganan wabah dan harus menjadikannya prioritas utama agar ekonomi kembali pulih.
“Penanganan wabah Covid-19 harusnya tetap jadi prioritas utama agar masyarakat bisa kembali bekerja dengan tenang dan ekonomi segera pulih,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…