MEGAPOLITAN

THR tidak Sesuai Kesepakatan, Karyawan Hotel Bumi Wiyata Depok Gelar Aksi Mogok Kerja

MONITOR, Depok – Puluhan karyawan Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Senin (10/05/2021) melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut managemen tempat mereka bekerja menyelesaikan pembayaran Tunjangan Hari Raya atau THR.

Para karyawan yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh (FSB) Kamiparho itu menggelar aksi mogoknya di halaman hotel, hingga malam hari.

“Aksi ini kami lakukan karena pembayaran THR tidak sesuai dengan kesepakatan. Kesepakatan pembayaran THR itu sesuai dengan SK Menteri dibayar 100 persen dan kesepakatan pembayaran paling telat tanggal 5,” kata Rudi Gunawan, Ketua FSB Kamiparho Depok, saat ditemui di lokasi aksi, Senin (10/05) petang.

Namun demikian Rudi mengatakan, hingga tanggal 10 Mei 2021, pihak managemen Hotel Bumi Wiyata belum juga menyelesaikan kewajibannya, melunasi THR yang dijanjikan.

“Sampai tanggal 10 ini, sampai jam 15.00 tadi, cuman hanya dibayarkan 50 persen. Jadi teman-teman disini meminta untuk pembayaran kekurangan THR tersebut,” ungkapnya.

General Manager Hotel Bumi Wiyata Depok, Hesty Kemala Dewi membenarkan apa yang disampaikan Rudi Gunawan. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran kondisi perusahan tempatnya bekarja terdampak pandemi Covid-19.

“Hotel Bumi Wiyata ini, tentunya terus terang sangat terdampak luar biasa, apalagi kami dituntut bagaimana untuk mengoperasikan hotel ini dengan kondisi seada-adanya,” kata Hesti.

Dijelaskan Hesti, dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan para karyawan kepada perusahan, yakni mendapatkan THR 2021 100 persen.

“Kami telah melaporkan kondisi ini, dalam hal ini adalah ke PT (Perseroan Terbatas) yang membawahi atau menaungi Hotel Bumi Wiyata. Nah kondisi dari PT pun juga saat ini sedang tidak baik secara financial.”

“Tetapi, bukan berarti kita tidak akan memberikan, hanya kita ada penangguhan, sesuai dengan kemampuan perusahaan. Dengan adanya pemberian (THR) 50 persen ini, bukti bahwa kami tidak mungkin lari dari tanggung jawab ini,” ujarnya.

Recent Posts

Sikap Kritis Legislator Perempuan soal Tragedi 1998 Perkuat Narasi Pembelaan Terhadap Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…

6 menit yang lalu

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

1 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

1 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

2 jam yang lalu

Puan Ungkap DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI, Nama-Namanya Masih Rahasia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…

2 jam yang lalu

Kemenag Segera Cairkan 1,79 Trilun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah melakukan tahapan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul…

2 jam yang lalu