Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah), ditemani Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (kanan) saat menyapa pendengar menggunakan radio amatir. (dok. istimewa)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berkesempatan menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-22 Kota Depok ke seluruh Indonesia dan dunia melalui komunikasi amatir radio.
Penyampaian dilakukan lewat Special Call ORARI 8A22DPK yang diadakan oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Jawa Barat Lokal Depok.
“Saya memanggil stasiun amatir radio ini untuk mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-22 Kota Depok. Terima kasih kepada semua temen-temen di seluruh stasiun se Indonesia dan juga di belahan bumi lainnya yang turut serta mengucapkan Hari Jadi Ke-22 Kota Depok,” ujar Mohammad Idris, di Gedung Balai Kota Depok, Selasa (27/04).
Sedangkan, Imam Budi Hartono menyapa para pendengar dengan pantun. Pantun yang disampaikan bertemakan Hari Jadi ke-22 Kota Depok.
“Beli pisang kepok ke Kelapa Dua, pisangnya digoreng pakek terigu. Selamat ulang tahun Kota Depok yang ke-22, semoga semakin maju,” ucapnya.
Sementara itu, petugas Orari Daerah Jawa Barat Lokal Depok yang bertugas saat itu, Juliar menuturkan, pihaknya telah menyiarkan peringatan Hari Jadi Kota Depok ke seluruh Indonesia dan belahan dunia selama tiga hari. Termasuk, melakukan panggilan ke 3.000 stasiun radio di dunia.
“Ada 42 negara yang berhasil kita hubungi. Mereka semua tahu kalau Depok sedang ulang tahun, kami sebarluaskan kalau Depok saat ini sedang merayakan hari jadinya,” jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…