MONITOR, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklaim telah memiliki pasokan cadangan beras yang sangat melimpah. Stok tersebut disebut-sebut dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga akhir Mei 2021.
Atas dasar ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menolak adanya kebijakan impor beras disaat stok cadangan masih stabil dan aman.
“Secara tegas, Pemprov Jawa Timur menolak beras impor masuk ke Bumi Majapahit. Stok beras Jatim saat ini melimpah dan aman hingga akhir Mei 2021,” tegas Khofifah dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, berdasarkan perhitungan, Jatim saat ini sedang surplus beras 902.401 ton. Di sisi lain, tim Satgas Pangan sedang melakukan road show untuk menyerap gabah dan beras hasil panen petani saat ini.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas akan ketersediaan stok beras. Semua aman, pun dengan harga beras yang juga stabil di pasaran,” tandas mantan Menteri Sosial RI ini.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…