POLITIK

Gugat Penggerak KLB, AHY Bersyukur Didampingi 13 Ahli Hukum

MONITOR, Jakarta – Bantuan hukum yang diterima Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah berjalan. Saat ini, tim pembela demokrasi untuk Partai Demokrat terdiri dari 13 orang ahli hukum.

Salah satunya yakni mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Sebagai nahkoda partai berlambang bintang mercy ini, AHY pun mengaku bersyukur atas bantuan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan para ahli hukum dan pecinta demokrasi ini untuk Partai Demokrat,” tutur AHY di lokasi, Jumat (12/3/2021).

Keberadaan tim pembela demokrasi ini menggugat oknum-oknum yang menjadi motor penggerak kongres luar biasa (KLB) Demokrat di Sumatera Utara lalu.

AHY menyatakan, gugatan yang dilayangkan menjadi simbol ikhtiar partai Demokrat untuk melawan penindasan dan penegakan demokrasi di Indonesia.

“Gugatan ke PN Jakpus adalah bentuk ikhtiar kami dalam mencari keadilan, bukan hanya untuk Partai Demokrat, tetapi juga untuk penegakkan demokrasi di negeri kita,” tandas suami Annisa Pohan ini.

Recent Posts

Bawaslu Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat sakti KPU

MONITOR, Kalbar - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU. Dia…

23 detik yang lalu

Prabowo Beri Perhatian Penuh Pendidikan Pesantren!

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan…

2 jam yang lalu

Pandangan Islam; Memilih Pemimpin adalah Kewajiban

MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…

3 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

12 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

13 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

14 jam yang lalu