PERTANIAN

Mentan: Food Estate adalah Komitmen Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Pangan

MONITOR, NTT – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa program food estate adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan. Lebih dari itu, food estate juga dinilai mampu menguatkan pangan nasional serta meningkatkan laju positif ekspor.

“Salah satu hal yang diminta bapak Presiden adalah menyikapi daerah-daerah defisit pangan terutama beras. Nah salah satu daerah yang devisit itu adalah NTT. Jadi saya bersama pak gubernur dan Pak Bupati sudah sepakat untuk memperkuat ketahanan pangan ini melalui food estate,” ujar Mentan, Kamis, 25 Februari 2021

Sejauh ini, program food estate sudah berjalan dan berkembang dengan baik di 3 Provinsi. Masing-masing di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Rencannya, program tersebut akan diadopsi hingga merata ke tiap Provinsi di seluruh Indonesia.

Khuaua di NTT, Mentan menjelaskan tantangan yang terjadi saat ini adalah sumber air yang masih minim. Karena itu, Kementerian Pertanian beraama Kementerian lain akan membangun sumbur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

“Sehingga pada saat musim kering di mana biasanya rakyat tidak melakukan apa-apa kita coba sikapi dengan berbagai pendekatan seperti membuat sumur di beberapa tempat, kemudian irigasi irigasi terintegrasi. Tentu saja ini membutuhkan server yang kuat agar bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Sebelumnya pada Selasa (23/2), Presiden Joko Widodo mengunjungi areal food estate dan bendungan air yang ada di Nusa Tenggara Timur. Di sana, Jokowi memantau langsung perkembangan infrastruktur program tersebut yang kini tengah memasuki masa pemekaran. Food estate di NTT saat ini memiliki luas 5 ribu hektare dan akan mendapat tambahan menjadi 10 ribu hektare.

“Saya rasa kalau ini kita kerjakan (dengan baik), saya meyakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, food estate yang ada di Sumatera Utara dan food estate yang ada di NTT bisa kita bangun ketahanan pangan yang baik untuk negara kita,” kata Presiden.

Recent Posts

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

1 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

5 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

9 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

12 jam yang lalu

Polusi Udara Meningkat di Jakarta, DPR: Cerminan Buruknya Tata Kelola Emisi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…

13 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan PMK

MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…

14 jam yang lalu