MONITOR, Jakarta – Bencana banjir yang melanda sejumlah titik di ibu kota tak luput dari pantauan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Ia mengaku menyesal mendapati banyak kalangan yang mempolitisasi banjir Jakarta.
Menurutnya, masyarakat Jakarta sudah cukup menderita dengan musibah banjir berhari-hari. Bahkan, saat tengah malam, warga kerap ketakutan apabila rumah mereka terendam genangan air.
“Saya sesalkan politisasi banjir ini. Korban sudah menderita lahir batin,” ujar Sutiyoso, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (24/2/2021) malam.
Tokoh yang akrab disapa Bang Yos ini meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk fokus pada hilirisasi. Ia mengakui, normalisasi sungai di hilir memang sulit dilakukan.
“Yang paling sulit adalah normalisasi sungai di hilir. Tapi itu harus dilakukan. Warga dipindahkan ke rusun yang lebih baik. Kita fokus, pemerintah DKI fokus pada hilir,” terang Sutiyoso.
Di bagian hulu, Sutiyoso menyarankan agar segera diselesaikan waduk-waduk. Waduk ini harus memarkir (aliran) 13 sungai.
“Kalau (koordinasi) hulu hilir terjadi, saya jamin tidak banjir lagi,” imbuh Sutiyoso.
