MONITOR, Bogor – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan silaturrahmi pemuda lintas agama di Hotel Rizen Cisarua Bogor selama tiga hari, Selasa-Kamis (23-25/2).
Kegiatan Silaturrami ini digelar secara terbatas dengan mengangkat tema “Memperkokoh Komitmen Umat Beragama Untuk Jakarta Damai, Indonesia Maju” dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Silaturrami antar generasi muda lintas agama ini sengaja kita programkan untuk meningkatkan semangat perdamaian dan kerukunan serta toleransi di tengah masyarakat,”kata Zaini.
Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tatalaksana Kemenag Provinsi DKI Jakarta itu menambahkan acara ini dihadiri oleh para peserta perwakilan dari Pemuda NU, Muhammadiyah, Mathlaul Anwar, Perti, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan Penyuluh lintas agama dengan jumlah 45 orang.
“Acara ini juga diisi oleh para narasumber yang sudah berpengalaman seperti Prof. Dr. Dede Rosyada, Prof. Dr. Aziz Fakhrurozi, Kanwil Kemenag DKI Jakarta Syaiful Mujab, Ketua Ansor DKI Jakarta Saiful Rahmad Dasuki, Pendeta Emanuel Ramtung, Dan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag DKI Jakarta H. Sugito,”ujar Zaini.
Dalam sambutannya Kanwil Kemenag DKI Jakarta Syaiful Mujab mengatakan pemuda adalah penerus bangsa, di tangan para pemuda juga ada masa depan bangsa. Melalui silaturrahmi pemuda lintas agama ini Syaiful berharap terjalinnya komunikasi pemuda antar lintas agama sehingga terwujudnya hubungan yang rukun, harmonis, dan kondusif.
“Syukur alhamdulillah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta berhasil meraih Harmony Award pada tahun 2020 dari Kementrian Agama Republik Indonesia, ini membuktikan DKI Jakarta bisa berkomitmen menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di ibu kota,”kata Syaiful.
Syaiful Mujab menambahkan melalui forum silaturrahmi ini saya mengajak kepada para pemuda lintas agama mari bersama-sama terus semangat mempertahankan dan berkomitmen menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di DKI Jakarta.
Perwakilan peserta dari pemuda katolik Beny Wijayanto mengatakan kegiatan silaturrahmi pemuda lintas agama ini sangat positif dan banyak pengetahuan serta pengalaman yang bisa didapatkan.
“Pemuda Katolik DKI Jakarta selalu mendorong kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena adanya ruang dialog dan diskusi antar umat beragama,”ungkap Beny
