POLITIK

Demokrat Minta Hasto Jangan ‘Adu’ SBY dengan Megawati

MONITOR, Jakarta – Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dinilai sengaja membenturkan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri. Dimana, Hasto mengutip pernyataan eks Ketua DPR Marzuki Alie tentang kisah pengakuan SBY yang telah membuat Megawati Soekarnoputri ‘dua kali kecolongan’, yakni pada 2004, ketika maju sebagai calon presiden.

Menurut Hasto, tragedi politik pada tahun 2004 silam tersebut masih segar dalam ingatan publik, bahwa SBY yang bertindak seakan-akan dicitrakan sebagai sosok yang dizalimi.

“Dalam politik kami diajarkan moralitas politik yaitu satunya kata dan perbuatan. Apa yang disampaikan oleh Marzuki Alie tersebut menjadi bukti bagaimana hukum moralitas sederhana dalam politik itu tidak terpenuhi dalam sosok Pak SBY. Terbukti bahwa sejak awal Pak SBY memang memiliki desain pencitraan tersendiri termasuk istilah ‘kecolongan dua kali’ sebagai cermin moralitas tersebut. Jadi kini rakyat bisa menilai bahwa apa yang dulu dituduhkan oleh Pak SBY telah dizolimi oleh Bu Mega, ternyata kebenaran sejarah membuktikan bahwa Pak SBY menzolimi dirinya sendiri demi politik pencitraan,” kata Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Politikus Demokrat Andi Arief pun bereaksi atas pernyataan Hasto di ruang publik itu. Ia menilai tak sepatutnya Sekjen PDI Perjuangan itu membenturkan kedua mantan Presiden RI tersebut.

“Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristianto jangan membentur-benturkan mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yang pernah berjasa buat sejarah politik kita,” kata Andi Arief mengingatkan, Kamis (18/2/2021).

Kepala Bappilu Demokrat ini menyatakan, para kader partai berlambang bintang mercy ini tidak pernah sekalipun diajarkan untuk membully publik figur, apalagi sekaliber mantan Presiden Republik Indonesia.

“Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membuly mantan Presiden,” pungkasnya.

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

4 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

6 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

8 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

9 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

13 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

13 jam yang lalu