POLITIK

Dibanding Era Jokowi, Kwik Kian Gie Lebih Nyaman Kritik Era Soeharto

MONITOR, Jakarta – Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku saat ini takut apabila ingin mengungkapkan gagasan berupa saran di ruang publik, sekalipun itu berbentuk solusi alternatif.

Ia mengaku heran pendapat yang berbeda justru malah dihakimi. Alih-alih diapresiasi, pendapat yang beda justru akan dibully habis-habisan oleh buzzer di media sosial.

“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil,” kata Kwik Kian Gie, dalam laman twitternya.

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi ini justru mengaku dirinya lebih nyaman mengutarakan kritik tajam di era orde baru, atau kepemimpinan Soeharto. Saat itu, dia mengingat kritikannya terhadap pemerintahan Soeharto tidak pernah mendulang masalah.

“Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam. tidak sekalipun ada masalah,” tandas dia.

Sebelumnya, Kwik Kian Gie beradu data dan argumen soal utang Indonesia dengan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo melalui media sosial Twitter.

Dalam Twitternya, Kwik menyebutkan utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru. Tapi ia juga menyoroti obligasi pemerintah Indonesia saat ini laris manis karena pemerintah yang berani bayar bunga tinggi.

Recent Posts

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

24 menit yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

2 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

3 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

5 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

6 jam yang lalu