HUKUM

Kejagung Didesak Kejar Aset Tersangka Mega Skandal ASABRI

MONITOR, Jakarta – Kejaksaan Agung mulai melakukan upaya penyitaan atas aset-aset tersangka kasus mega skandal ASABRI. Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, aset tersebut tersebar di Singapura, Solo, Pontianak dan kota lainnya.

Menurut Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, para pelaku Mega Skandal ASABRI layak dijebloskan ke penjara. Namun hukuman jeruji sel, kata Hinca, tidaklah cukup bagi mereka.

Legislator dari Fraksi Demokrat ini menegaskan aset-aset berupa dana yang sangat besar dan tercecer juga harus dicari.

“Penjara memang tempat yang pantas untuk pelaku Mega Skandal ASABRI ini. Tapi aset wajib dikejar,” kata Hinca Panjaitan, Rabu (3/2/2021).

“Tetap Kawal Rp 23,73 Triliun! Jeruji besi tidaklah cukup, uang besar itu harus kembali!” tukas Hinca.

Ia pun berharap Kejaksaan Agung dapat membongkar jejak pelarian aset tersangka mega skandal ASABRI.

“Dari Solo hingga ke Singapura, uang itu berceceran. Entah rapi tersusun atau tidak, semoga Kejaksaan RI mampu membongkar!” tandasnya.

Recent Posts

UT Medan dan Nias Selatan Resmikan Kerja Sama Peningkatan SDM

MONITOR, Nias Selatan - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi…

3 jam yang lalu

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok - Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi,…

5 jam yang lalu

DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di 98, Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri…

6 jam yang lalu

Ratusan Koper Milik Jemaah Tergeletak, Petugas: Ada Masalah Dibongkar Termasuk Air Zamzam

MONITOR, Makkah - Ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum,…

7 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel, Serukan Perang Dihentikan!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah terus memantau dan memastikan keselamatan…

18 jam yang lalu

DPR Kritisi Usulan Pajak Tinggi Rumah Tapak, Makin Banyak yang Tak Bisa Beli Hunian Pribadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri merespons kritis usulan…

21 jam yang lalu