Jumat, 29 Maret, 2024

Perangi Hoax, Dosen UMB Ajak Siswa di Jakarta Melek Literasi Media

MONITOR, Jakarta – Kabar hoax kerap menghiasi pemberitaan yang beredar melalui jejaring media sosial. Mulai dari Instagram, Twitter, Facebook hingga Whatsapp. Masifnya berita hoax tanpa kendali, salah satunya didasari kurangnya kemampuan melek literasi media. Hal tersebut disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Vania Utamie Subiakto, dalam webinar pengabdian masyarakat.

Ia mengatakan, kemampuan melek literasi media bagi siswa-siswi di DKI Jakarta masih sangat minim, terutama pada siswa siswi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Melihat data Kota Administrasi, Vania menyebut permasalahan masifnya pemberitaan hoax belum dapat diatasi oleh pemerintah setempat.

“Kemampuan melek media harus dilakukan oleh berbagai kalangan di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, untuk lebih antisipasi dan menganalisis berbagai sumber informasi pemberitaan dan jangan mudah termakan atau terhasud dalam pemberitaan yang tidak tau kebenarannya,” ujar Vania, saat mengisi webinar kepada siswa-siswi SMK Negeri 9 Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Berdasarkan data Asosiasi Jasa Internet Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai 137 juta pengguna. Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh pengguna media sosial, hingga Indonesia disebut sebagi “Negara Twitter” dan“Negara Facebook”. Hal tersebut menunjukkan bahwa internet dan media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Pengguna internet dengan karakteristik usia anak-anak (rentang usia 10-14 tahun) adalah sebanyak 768 ribu.

- Advertisement -

Vania menjelaskan, kondisi seperti ini, menjadikan pengguna internet yaitu siswa-siswi lebih mudah dan lebih cepat dalam memperoleh informasi kapan pun dan dimanapun berada. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kapasitas siswa siswi SMKN 49 Jakarta dalam membangun literasi media dari pemberitaan hoax berbasis teknologi perlu dilakukan aksi literasi media sebagai solusi dalam memberantas dan mengontrol penyebaran informasi yang didapatkan oleh siswa-siswi SMKN 49 Jakarta di dalam media sosial saat ini.

“Penggunaan media tidak terlepas adanya kecanggihan internet saat ini, juga menjadikan sumber informasi yang semakin cepat dan mudah bagi seseorang mengaksesnya. Internet juga merupakan bentuk komunikasi yang kita tak bisa diabaikan oleh masyarakat, khususnya pada generasi milenial yaitu siswa-siswi SMK Negeri 9 Jakarta,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen-Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana merupakan kegiatan rutin setiap tahun diadakan untuk memberikan pemahaman,  eduksi, kreatifitas dan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan bangsa saat ini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat kali ini mengambil fokus permasalahan mengenai maraknya pemberitaan hoax yang tidak terkendalikan oleh siapapun. Kegiatan literasi media ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan siswa dalam mengantisipasi pemberitaan hoax. Selain itu, penerapan melek media diharapkan menjadi solusi agar tercipta literasi media bagi generasi muda saat ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER