MONITOR, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) menilai revisi UU Pemilu masih belum dibutuhkan, mengingat masih banyak permasalahan yang harus dibenahi.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan, bangsa Indonesia masih dilanda bencana pandemi dan persoalan ekonomi yang belum bangkit. Ditambah lagi, kata Zulkifli Hasan, adanya bencana alam bertubi-tubi yang terjadi di beberapa daerah.
“Untuk itu PAN memandang Revisi UU Pemilu belum perlu dilakukan,” kata politikus yang akrab disapa Zulhas ini, Senin (1/2/2021) kemarin.
Menilik UU Pemilu yang digulirkan, menurutnya isu-isu yang dibahas justru bukanlah hal yang substansial dalam pemilu seperti sistem terbuka atau tertutup, besaran Presidential Threshold (PT) dan sistem konversi suara ke kursi. Menurutnya, hal itu akan menguras energi saja.
“Padahal semua itu sudah dibahas di periode sebelumnya yang sudah menguras energi kita. Mari fokuskan energi bangsa untuk bersama mengatasi Pandemi Covid-19 ini,” tutur Zulhas.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…