Categories: HUKUM

Polri Tahan Ambroncius Nababan Terkait Kasus Rasis ke Pigai

MONITOR, Jakarta – Bareskrim Polri resmi menahan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan, usai ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM dan Tokoh Papua Natalius Pigai.

“Ya benar (ditahan),” ungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, kepada media, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Slamet mengatakan bahwa penahanan terhadap Ambroncius Nababan dilakukan mulai Rabu (27/1/2021) usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri sehari sebelumnya.

“Penahanan (Ambroncius Nababan) di Rutan Bareskrim,” katanya.

Sekadar informasi, Ambroncius Nababan ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (26/1/2021).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, menyampaikan bahwa Ambroncius Nababan juga dijerat pasal lain.

Sekadar informasi, Ambroncius Nababan ditetapkan sebagai tersangka setelah mengunggah foto tangkapan layar berisi muatan yang diduga rasialisme melalui akun Facebook miliknya. Unggahan itu ditujukan kepada mantan Komisioner Komnas HAM yang juga Tokoh Papua Natalius Pigai.

Dalam unggahan itu, foto Natalius Pigai disandingkan dengan foto seekor Gorila disertai komentar terkait vaksinasi.

“Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies,” tulis akun Ambroncius Nababan dalam foto yang diunggah ulang oleh akun Twitter @NataliusPigai2 pada Minggu (24/1/2021).

Tak lama, Ambroncius Nababan pun berdalih bahwa unggahan foto Natalius Pigai dengan seekor Gorila disertai narasi terkait vaksinasi itu merupakan bentuk kritik satire. Ambroncius mengaku geram melihat sikap Pigai yang menolak vaksinasi Covid-19 secara terbuka kepada publik.

Menurut Ambroncius, sikap Natalius Pigai itu merepotkan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Ambroncius pun sempat menolak jika unggahan tersebut dianggap tindakan rasialisme terhadap warga Papua.

Amroncius mengatakan hanya mengambil gambar serupa yang pernah diunggah orang lain di media sosial.

Meskipun demikian, Ambroncius telah meminta maaf kepada Natalius Pigai dan masyarakat Papua atas dugaan tindakan rasialisme yang telah ia lakukan. Ia mengaku bersedia untuk menempuh jalur damai terkait perkara ini.

Kendati demikian, polisi menyatakan tetap melanjutkan pengusutan perkara hingga tuntas.

Recent Posts

Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…

2 jam yang lalu

DPR Sebut Paket Stimulus Bisa Dorong Gerak Ekonomi Kerakyatan, Kelas Menengah Harap Diperhatikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…

4 jam yang lalu

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

5 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

7 jam yang lalu

Pertamina NRE dan MGH Energy Sinergi Kembangkan E-fuels, Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…

8 jam yang lalu

Aturan Baru SEOJK 2025, Lifepal Siap Perkuat Literasi dan Akses Asuransi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan serangkaian Surat Edaran OJK (SEOJK) 2025…

8 jam yang lalu