INTERNASIONAL

Mesir Mulai Vaksinasi Covid-19, Staf Medis Jadi yang Pertama

MONITOR, Kairo – Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi, mengungkapkan bahwa negaranya akan memulai vaksinasi Covid-19 pada Minggu (24/1/2021), diawali dengan penyuntikan pada kalangan staf medis.

Pada Jumat (22/1/2021), Mesir mencatat sebanyak 748 kasus baru dan 52 kematian.

Namun, pejabat kesehatan mengatakan jumlah tersebut sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena tingkat pengujian Virus Corona atau Covid-19 relatif rendah dan tidak termasuk hasil tes pribadi.

Mesir pada Desember 2020 lalu menerima pengiriman pertama vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

“Mesir akan mendapatkan 40 juta botol melalui aliansi vaksin GAVI untuk 20 juta orang atau 20 persen dari 100 juta penduduk,” kata Menteri Kesehatan Hala Zayed pekan lalu.

Sumber: Reuters

Recent Posts

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

6 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

8 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

8 jam yang lalu

DPR Sahkan Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…

9 jam yang lalu

Indonesia Resmi Menjabat Ketua BIMP-EAGA Periode 2025-2028

MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…

11 jam yang lalu

JMM Jawa Timur tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa

MONITOR, Lumajang - Pimpinan Wilayah Jaringan Muslim Madani (JMM) Jawa Timur secara resmi mengeluarkan pernyataan…

12 jam yang lalu