MONITOR, Jakarta – Vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac kini telah mengantongi izin edar secara resmi dari BPOM. Namun sayangnya, BPOM menyatakan efikasi rate vaksin Covid-19 Sinovac hanya 65,3 persen. Hal itu tak luput dari perhatian Politikus PKS, Mardani Ali Sera.
“Amat disayangkan efikasi vaksin sinovac hanya 65% yg seharusnya minimal 80%,” kata Mardani dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).
Kendati demikian, ia menyarankan pemerintah agar mempertimbangkan hal-hal lain, salah satunya soal mekanisme distribusi vaksin ini.
“Pemerintah perlu menjamin tersedianya petugas yang sudah terlatih. Kemudian manajemen yang baik dan juga rinci serta terjaminnya rantai dingin (cold chain) yang menjangkau pelosok negeri,” papar Anggota DPR RI ini.
Kemudian, Mardani juga menyoroti efektifitas stok vaksin yang ada untuk memberikan kekebalan komunitas. Menurutnya, hal ini sangat penting karena terkait perlindungan individu dalam suatu populasi.
“Dengan begitu orang yang tidak memperoleh vaksin karena alasan tertentu, bisa terlindungi dari infeksi yang dihasilkan Covid-19,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…