INTERNASIONAL

Soal Drone Bawah Laut Asing, Pakar: Kemlu Harus Protes Keras

MONITOR, Jakarta – Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mulai tegas kepada negara yang terus melakukan pelanggaran terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hikmahanto mengungkapkan bahwa setelah insiden agen intelijen Jerman yang mendatangi Markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu, diduga ada negara tertentu yang menempatkan drone bawah laut. Salah satu drone bawah laut ditemukan oleh nelayan di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dan kini sudah diamankan oleh TNI AL.

“Bila sudah diketahui asal usul negara yang memiliki drone tersebut, Kemlu harus melakukan protes diplomatik yang keras terhadap negara tersebut dan bila perlu tindakan tegas lainnya,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

Menurut Hikmahanto, protes keras dan tindakan tegas harus dilakukan terlepas apakah negara tersebut adalah negara sahabat ataupun bukan, bahkan adanya ketergantungan Indonesia secara ekonomi.

“Jangan sampai terulang kembali insiden atas agen intelijen Jerman. Kemlu hanya puas dengan klarifikasi Kedubes Jerman dan agen tersebut dipulangkan oleh Kedubes tanpa ada protes diplomatik,” ujarnya.

Hikmahanto menyebut, seharusnya Kemlu melakukan tindakan yang lebih tegas lainnya bila memang ada kegiatan mata-mata yang terkuak. Menurut Hikmahanto, ini semua dilakukan agar diplomasi untuk mempertahankan kedaulatan NKRI benar-benar diperankan oleh Kemlu.

“Jangan sampai Indonesia dianggap lemah bahkan mudah untuk diajak berkompromi saat tindakan mata-mata yang dilakukan oleh negara lain terkuak,” katanya.

Seperti diketahui, sebuah benda yang diduga merupakan drone bawah air yang dilengkapi dengan kamera ditemukan nelayan di wilayah Sulawesi Selatan di dekat Kepulauan Selayar beberapa hari yang lalu.

Drone yang berbentuk seperti rudal yang diduga milik China tersebut telah diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) di Makassar.

Recent Posts

Panglima TNI Hadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025…

20 menit yang lalu

Pendaftaran PAI Fair Dibuka Hingga 15 November 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama membuka pendaftaran PAI Fair 2025.…

2 jam yang lalu

KPID Banten Jatuhkan Sanksi kepada Radio Angkasa FM Terkait Siaran Iklan

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…

11 jam yang lalu

Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Dorong OIKN Jawab dengan Kinerja Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…

13 jam yang lalu

Menteri UMKM Sebut Bisnis Waralaba Bisa Mendorong Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas…

13 jam yang lalu

Siswi MAN 2 Kudus Juara 2 FIKSI Nasional 2025

MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus unjuk preatasi pada Festival Inovasi…

15 jam yang lalu