HUKUM

Haikal Hassan Minta Mimpinya Tak Lagi Dipelintir

MONITOR, Jakarta – Haikal Hassan meminta semua pihak tidak lagi memperpanjang kisruh kasus mimpi bertemu Rasulullah yang sebelumnya dia beberkan di ruang publik. Pasalnya, dirinya sudah mengklarifikasi ihwal mimpi tersebut ke pihak berwenang.

Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center ini mengatakan, tujuan sebenarnya yakni menghibur keluarga korban laskar FPI yang tewas ditembak polisi. Namun ia menegaskan, mimpi tersebut bukanlah rekayasa.

“Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul dan tujuannya cerita agar para keluarga almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka dan semua damai tenang,” kata Haikal Hassan, dalam keterangannya.

Ia pun meminta agar semua pihak tidak lagi memelintir polemik mimpi ketemu Rasulullah itu.

“Tak usah lagi dipelintir macam-macam. Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku,” imbuh Haikal.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

10 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

12 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

14 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

14 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

15 jam yang lalu