POLITIK

Tolak Bantu Rizieq, Yusril: Saya Sudah Kafir dan Murtad

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga seorang advokat senior, Yusril Ihza Mahendra, menolak permintaan menjadi kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Menurut Yusril, permintaan tersebut dilayangkan oleh mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya.

“Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq. Saya katakan, mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Senin (21/12/2020).

Yusril pun menyarankan untuk menghubungi dan meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, karena dinilai memiliki kemampuan untuk membantu.

“Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan, saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda,” ujarnya.

Padahal, Yusril mengklaim bahwa PBB dan dirinyalah yang selama ini kerap membela ulama dan umat Islam, namun malah dianggap telah menjadi kafir dan murtad hanya karena mendukung Jokowi.

Yusril justru mempertanyakan keberadaan partai politik berlandaskan Islam lain yang dianggap paling membela umat Islam dan ulama, tapi malah tidak ada saat diperlukan.

“Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada kemana?,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Afriyansyah Noer, membenarkan bahwa ada pihak yang menghubungi Yusril Ihza Mahendra. Namun, Afri enggan merinci siapa pihak yang menghubungi Yusril Ihza Mahendra tersebut.

“Betul ada yang hubungi beliau (Yusril), belum bisa jadi pengacara mereka,” ujarnya.

Recent Posts

Dirjen PHU Minta Petugas Haji Tetap Semangat Tuntaskan Pelayanan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief meminta petugas untuk…

7 menit yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Harus Bangun Sektor Kelautan Berbasis Ekonomi Biru dan Industri 4.0

MONITOR, Jakarta - Pusat Analisis Keparlemenan (Pusaka) DPR RI menggelar Seminar Nasional dan Bedah Buku…

41 menit yang lalu

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Menteri Agus: Perkuat Komitmen dan Perbaiki Diri

MONITOR, Bogor - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus tingkatkan pembinaan kepribadian Warga Binaan, salah satunya…

2 jam yang lalu

Garam Industri Jadi Komponen Vital Sektor Pulp dan Kertas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk menjaga ketersediaan garam industri dalam mendukung aktivitas…

3 jam yang lalu

Kemenag Pertegas Peran BAZNAS dan LAZ dalam Tata Kelola Zakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk…

4 jam yang lalu

Pemerintah Gembleng IKM Kulit Jogja Semakin Produktif dan Inovatif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu kinerja industri kulit, barang dari kulit dan alas…

5 jam yang lalu