BUMN

Kilang Pertamina Cilacap Dukung Perkembangan UMKM melalui Implementasi Pasar Digital

MONITOR, Cilacap – Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap berkomitmen mendukung perkembangan UMKM, salah satunya melalui implementasi Pasar Digital (PaDi) UMKM. Hal itu diungkapkan Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) Pertamina RU IV Cilacap, Didik Subagyo dalam sambutan Sosialisasi dan Implementasi PaDi UMKM Kementerian BUMN di Pertamina RU IV Cilacap, Rabu (16/12/2020).

Didik Subagyo menyatakan PaDi merupakan platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi pelaku ekonomi lokal di Indonesia.

“Kehadiran PaDi UMKM bertujuan memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di Indonesia. Melalui PaDi ini semua bisa melihat bagaimana BUMN memberikan nilai lebih bagi perkembangan UMKM,” ujarnya.

Diharapkan PaDi UMKM bisa memberikan manfaat besar, dan membuat UMKM semakin handal sehingga semakin sejahtera secara berdikari.

“UMKM adalah salah satu instrumen penting dalam rantai ekonomi di Indonesia. Pemanfaatan teknologi melalui PaDi diyakini mampu mendukung percepatan pertumbuhan sektor ini,” imbuh Didik.

Manajer Procurement Pertamina RU IV, John Wane Sinaga menjelaskan target dari sosialisasi ini adalah agar UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap bisa bergabung dengan PaDi UMKM.

“UMKM di Kabupaten Cilacap sebenarnya sudah banyak, hanya belum registrasi di PaDi. Kami mengajak pelaku UMKM Cilacap meramaikan platform digital ini, karena realisasi transaksi di platform ini masih 25 % sehingga diharapkan segera naik,” katanya.

Diketahui, pada platform PaDi UMKM, Pertamina bersama 7 BUMN lain bertugas sebagai pilot pada 9 kelompok kegiatan UMKM, termasuk UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC) tiap-tiap BUMN.

Bagi UMKM kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar lebih luas hingga BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan/permodalan, dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk. Bagi BUMN, PaDi UMKM memudahkan perbelanjaan kebutuhan kantor dengan seller yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas. Sedangkan bagi pemerintah, PaDi UMKM menjadi dasar untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat.

Ketua Forum UMKM Cilacap, Erna Juliana menyambut antusias kehadiran PaDi UMKM sebagai sarana memperluas jejaring pemasaran produk-produk UMKM Cilacap.

“Pandemi Covid-19 di sisi lain mempercepat digitalisasi pemasaran produk, karena mobilitas kita yang jelas dibatasi. Maka alternatif paling tepat melalui pasar digital PaDi ini,” katanya.

Sosialisasi diselenggarakan secara virtual diikuti sejumlah pejabat dinas terkait, forum UMKM, dan para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap.

Recent Posts

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

9 menit yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

1 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

2 jam yang lalu

Hadiri Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran…

3 jam yang lalu

BMKG Ingatkan Bahwa Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim

MONITOR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor masih terjadinya hujan intensitas sangat…

3 jam yang lalu

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan…

4 jam yang lalu