Masyarakat Hong Kong menyerbu kawasan pusat perbelanjaan (dok: Reuters)
MONITOR, Panama City – Mulai pekan depan, Pemerintah Panama akan menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat dengan meminta laki-laki dan perempuan untuk berbelanja di hari yang berbeda sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pembatasan tersebut serupa dengan kebijakan yang dilakukan Panama pada Juni 2020 lalu untuk beberapa wilayah yang terjangkit parah saja, sementara aturan baru akan berlaku secara nasional.
“Per hari Senin, 21 Desember (2020), dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas, pembelanjaan akan dilakukan sesuai gender,” ungkap Menteri Kesehatan Panama, Luis Sucre, dalam sebuah pernyataan di televisi, Panama City, Jumat (18/12/2020).
Khusus pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, otoritas akan memberlakukan karantina total, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Otoritas kesehatan Panama melaporkan sebanyak 3.348 kasus baru Covid-19 dengan 42 kematian. Hal itu menjadi rekor pertambahan harian per Kamis (17/12/2020).
Sumber: Reuters
MONITOR, Jakarta - Suasana Masjidil Haram semakin padat. Seringkali jemaah berdesakan hingga terpisah rombongan. Ada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…
MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…
MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…