HUKUM

Hidayat Nur Minta Fraksi PKS Dukung Langkah Investigasi Komnas HAM

MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Hidayat Nur Wahid menyayangkan kasus penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab. Melihat penahanan Rizieq ini, ia meminta agar anggota Komisi III DPR dari frakis PKS memberikan jaminan penangguhan penahanan bagi Rizieq.

“Tugaskan Anggota Komisi 3 dari FPKS Unt Jaminan Penangguhan Penahanan HRS,” kata Hidayat Nur Wahid, dalam keterangannya.

Baginya, tindakan aparat kepolisian belakangan ini mencederai rasa keadilan rakyat. Mulai dari menembaki enam anggota laskar FPI hingga tewas, dan melakukan penahana terhadap Rizieq Shihab.

Lebih jauh Wakil Ketua MPR RI ini meminta Fraksi PKS DPR RI mendukung Komnas HAM dalam menginvestigasi kasus tewasnya enam laskar FPI.

“Dukung Komnas HAM untuk investigasi dan pencarian fakta tewasnya 6 laskar FPI,” pintanya.

Recent Posts

UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Produknya Bisa Go Global!

MONITOR, Jakarta -  Digelar sejak 2020, PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy telah berhasil…

56 menit yang lalu

Ramadan dan Lebaran Terlewat, Impor Murah Tahan Lonjakan PMI Manufaktur

MONITOR, Jakarta - Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Maret 2025 masih berada…

1 jam yang lalu

Pulang Lebaran Jadi Lebih Hemat! Pertamina Diskon BBM Rp300/Liter, Begini Caranya!

MONITOR, Jakarta - Upaya apresiasi kepada konsumen pada Lebaran terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, kali…

2 jam yang lalu

HUT ke-543 Kabupaten Cirebon, Ini Harapan Besar Tokoh Putra Daerah

MONITOR - Tokoh Nasional Putra Daerah Cirebon yang juga anggota DPR RI 2024 - 2029,…

5 jam yang lalu

Pimpinan DPR Harap Idul Fitri Jadi Momen Berbagi Kepedulian Demi Wujudkan Kesejahteraan Sosial

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan ucapan selamat Hari Raya…

1 hari yang lalu

DPR Desak Junta Myanmar Hentikan Pengeboman Warga Sipil Pasca Gempa 7,7 SR

MONITOR, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan junta…

1 hari yang lalu