HUKUM

Polisi Akan Jemput Paksa Rizieq Shihab Jika Tak Kooperatif

MONITOR, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, akhirnya tidak bisa mengelak lagi ketika mendapat panggilan pihak kepolisian dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara pernikahan putrinya di kawasan Petamburan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, pihak kepolisian bisa menjemput paksa setelah Rizieq Shihab resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana kekarantinaan kesehatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan bahwa pihaknya sekarang memiliki kewenangan untuk mengedepankan upaya paksa dalam menghadirkan Rizieq Shihab terkait pemeriksaan kasus tersebut.

“Kalau masih tidak kooperatif, pihak kepolisian sesuai aturan bisa menggunakan upaya paksa terhadap para tersangka,” ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Yusri menyebutkan, ada dua cara yang akan dilakukan polisi terkait upaya jemput paksa tersebut, yang pertama pemanggilan dan yang kedua penangkapan langsung. 

Seperti diketahui, setelah melakukan gelar perkara, Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka.

Tak hanya Rizieq Shihab, ada lima orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah ketua panitia acara berinisial HU, sekretaris panitia berinisial A, penanggung jawab keamanan berinisial MS, penanggung jawab acara berinisial SL dan kepala seksi acara berinisial HI.

Recent Posts

Laut sebagai Penopang Utama Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Rektor Universitas UMMI…

33 menit yang lalu

KKP Imbau BUMN MIND ID Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…

1 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

12 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

14 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

16 jam yang lalu