Mantan Panglima FPI, Habib Rizieq Shihab
MONITOR, Jakarta – Usai terjadinya insiden baku tembak antara anggota ormas Front Pembela Islam (FPI), dengan aparat kepolisian di Tol Cikampek, Senin (7/12) kemarin, nama Habib Rizieq semakin diburu masyarakat. Terlebih, enam anggota FPI meninggal dalam kejadian itu.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA), Fadhli Harahab, ikut prihatin atas hilangnya nyawa enam orang laskar FPI di tangan pihak Kepolisian.
Terkait kejadian ini, ia pun meminta agar Imam Besar FPI tersebut segera memenuhi panggilan polisi terkait kasus kerumunan massa saat pesta pernikahan putrinya.
“Ya, sebaiknya HRS memenuhi panggilan pihak kepolisian. Lagi pula ini baru pemeriksaan sebagai saksi, tak perlu menghindar,” ujarnya.
Fadhli menduga buntut tewasnya enam orang laskar itu lantaran adanya upaya menghalang-halangi penyelidikan aparat kepolisian dalam kasus tersebut.
“Sejak awal upaya penyelidikan sudah mendapat halauan dari laskar FPI. Bisa jadi ini buntut dari sikap tegas aparat,” ujar Fadhli.
Oleh karena itu, Fadhli berharap HRS bersedia memenuhi imbauan pihak kepolisian agar supaya tidak terjadi kekerasan-kerasan fisik lainnya.
“Sebaiknya diselesaikan secara hukum. Tak perlulah menjadikan laskar sebagai tameng. Biarkan kuasa hukum maju membela,” pungkasnya.
MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…
MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…