Sekretaris DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Sekretaris DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengaku kesal atas beredarnya kabar yang menyudutkan anggotanya pada insiden baku tembak di Tol Cikampek. Ia membantah bahwa anggota FPI membawa senjata api ketika mengawal rombongan Habib Rizieq Shihab beserta keluarganya.
“Bahwa fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak menembak. Laskar kami tidak pernah dibekali dengan senjata api. Kami terbiasa dengan tangan kosong, kami bukan pengecut,” kata Munarman tegas, dalam konferensi pers.
Ia menyatakan, tudingan yang menyudutkan FPI merupakan fitnah besar dan upaya pemutar balikan fakta. Terkait insiden di Tol Cikampek itu, ia berani menyatakan anggota FPI tidak melakukan aksi serangan duluan.
“Ini fitnah luar biasa, ini pemutar balikan fakta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan,” tandas Munarman.
Sebagaimana diketahui, enam orang laskar FPI yang mengawal jalannya rombongan Habib Rizieq beserta keluarga dihadang oleh rombongan orang tak dikenal. Menurut pihak FPI, anggota mereka diculik polisi berpakaian preman dan ditembak.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…