Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri), dan Menteri Sosial Juliari Batubara (kanan)
MONITOR, Jakarta – Diciduknya dua menteri Joko Widodo, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara, dinilai akan mempengaruhi elektabilitas calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan PDI Perjuangan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA), Fadhli Harahab. Sebagaimana diketahui, kader PDI Perjuangan dan Gerindra yang menduduki posisi meenteri tersebut sudah berurusan dengan KPK.
Ia tak menampik, penangkapan dua menteri asal parpol tersebut jelas merusak citra parpol yang tentunya akan berdampak kepada calon yang diusung di Pilkada 2020.
“Aku pikir penangkapan menteri asal parpol akan mempengaruhi elektabilitas Cakada karena jelas merusak citra parpol yang mengusung Cakada,” kata Fadhli, Senin (7/12).
Setidaknya kata dia, pemilih yang belum menentukan sikap akan terpengaruh dengan kasus korupsi yang sedang dihadapi dua menteri asal parpol tersebut.
“Pemilih yang belum menentukan sikap akan lebih terpengaruh dengan kasus itu. Apalagi kalau kasus tersebut terus dimainkan sampai hari pencoblosan yang tinggal beberapa hari ke depan,” terangnya.
Akan tetapi tutur Alumnus UIN Jakarta itu, kasus korupsi menteri ini tidak akan mempengaruhi elektabilitas Cakada yang betul-betul seorang figur daerah.
“Tetapi kalau Cakadanya seorang figur yang populer di mata pemilih, memiliki integritas, aku pikir tidak akan berpengaruh,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025…
MONITOR, Jakarta - KONAMI, bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…
MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…