HUKUM

Sambil Menangis, Maaher At-Thuwailibi Mengaku Tak Bermaksud Hina Habib Luthfi

MONITOR, Jakarta – Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi mengaku tidak bermaksud menghina kiyai Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (JATMAN), Luthfi bin Yahya.

Pengakuan Maaher At-Thuwailibu itu beredar luas dalam sebuah video singkat berdurasi 42 detik di sebuah ruangan dengan latar belakang lambang Bareskrim Polri.

Dalam video tersebut, Maaher At-Thuwailibi mengungkapkan bahwa ia meminta maaf kepada Luthfi bin Yahya. Selain itu, Maaher juga mengaku akan mencium tangan Luthfi bin Yahya.

“Minta maaf kepada Habib Luthfi dan saya akan cium tangan beliau, karena Habib Luthfi itu maaf maaf bukan sekedar ulama, beliau itu dzuriyat Nabi, kami termasuk orang-orang yang mencintai Habaib,” ungkapnya seperti dikutip MONITOR, Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Maaher menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud menghina Luthfi bin Yahya. Bahkan, Maaher mengaku bahwa ia sangat menghormati Luthfi bin Yahya.

“Saya ingin sampaikan isi hati saya bahwa saya tidak benci sama beliau, saya enggak akan membenci beliau dan saya mencintai beliau,” ujarnya.

Maaher berkilah, ada pihak yang sengaja menggiring opini bahwa ia telah melecehkan Luthfi bin Yahya dengan menggunakan cuitannya di media sosial Twitter.

“Komentar saya itu disalahpahami oleh banyak orang, kemudian digiring kepada opini lain dalam tanda kutip saya menghina Habib Luthfi itu aja. Saya meminta maaf dan akan mencium tangan beliau, itu aja,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian maupun Maaher At-Thuwailibi terkait video tersebut.

Maaher At-Thuwailibi sendiri saat ini telah ditahan oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Luthfi bin Yahya.

Recent Posts

Donald Trump Protes Kebijakan Halal Indonesia, PBNU Minta AS Ikut Aturan

MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump protes terhadap kebijakan halal yang diterapkan Indonesia…

2 jam yang lalu

Komisi X DPR Berduka Paus Fransiskus Tiada, Harap Semangat Majukan Pendidikan Tetap Menyala

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti sangat berduka atas…

2 jam yang lalu

Menag Tulis Pesan Duka di Kedutaan Vatikan atas Berpulangnya Paus Fransiskus

MONITOR, Jakarta - Langit Jakarta masih berawan ketika Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, melangkah…

3 jam yang lalu

Raker dengan OIKN, DPR Singgung Soal Lorem Ipsum Dolor Amet di Tugu Titik 0 IKN

MONITOR, Jakarta - Tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet” di tugu Titik 0 IKN yang beberapa…

4 jam yang lalu

Fahri Hamzah Klaim Program Perumahan Massal Dorong Lapangan Kerja dan Investasi Asing

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Wakil Ketua Umum…

4 jam yang lalu

Komisi X DPR soal TNI Masuk Kampus, Bentuk Intervensi Kebebasan Akademik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana turut menyoroti tindakan personel Tentara…

5 jam yang lalu