SULAWESI

Terkait Penanganan Covid-19, Ini Solusi yang Ditawarkan Irman-Zunnun

MONITOR, Jakarta – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH, menawarkan sebuah solusi cerdas untuk penanganan Covid-19, selain dari apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini. Yakni pemanfaatan teknologi, artificial intelegencia.

None – sapaan akrab Irman YL, mengungkapkan, sudah saatnya kecanggihan teknologi dimanfaatkan. Misalnya, ketika ada kerumunan, drone pendeteksi suhu tubuh langsung bisa mendeteksi. Begitupun dengan ponsel kita, bisa langsung memberikan peringatan ketika kita tidak menjaga jarak.

“Memanfaatkan kecanggihan teknologi harus dilakukan, selain dari imbauan pemerintah selama ini, yakni memakai masker, menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan,” ujarnya, saat pelaksanaan Debat Publik III Pilwali Makassar 2020, yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2020.

Yang paling penting, lanjut None, adalah bagaimana tingkat pemahaman warga bahwa sistem pengamanan Covid-19 ini bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Apalagi, tiga fase yang sudah kita lalui selama ini telah menjadi pembelajaran luar biasa.

“Fase yang telah kita lalui, telah memberikan edukasi bagaimana kita keluar dari ketakutan. Bagaimana pentingnya menangani diri kita untuk mencegah Covid-19,” ujarnya.

Menurut None, di pola adaptif saat ini, kita harus memunculkan pola-pola baru. Dimana dalam kerumunan, kita bisa sadar dengan sendirinya, tidak perlu pakai Satpol PP, tetapi dengan artificial intelegensia, warga bisa sadar sendiri untuk meminimalisir kontak.

“Ketika terjadi kerumunan, dengan thermal scanner yang ada di drone, ataupun di ponsel, kita bisa dengan sendirinya mengisolasi diri dari kontak-kontak yang dekat dengan kita,” imbuhnya.

Ia menambahkan, edukasi sangat penting dilakukan di tingkat RT dan tingkat sekolah. “Khusus untuk sekolah, yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, harus banyak pertimbangan. Karena hukum tertinggi adalah keselamatan manusia, termasuk pada alat pelindung diri anak-anak kita,” tegasnya.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

55 menit yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

6 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

6 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

7 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

8 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

10 jam yang lalu