MEGAPOLITAN

Jika Terpilih, Pradi Pastikan Semua Warga Depok Peroleh Layanan Kesehatan dengan Baik

MONITOR, Depok – Calon Walikota nomor urut satu, Pradi Supriatna menanggapi persoalan kesehatan di kota Depok yang dinilai masih banyak perlu dilakukan perbaikan.

Hal tersebut disampaikan Pradi saat debat publik yang diselenggarakan KPU Kota Depok di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Senin (30/11) malam.

Pradi mengatakan, hingga saat ini layanan kesehatan yang diterima warga Depok masih banyak dikeluhkan.

“Jika kami terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota, maka kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan semua persoalan kesehatan yang dialami selama ini,” kata Pradi.

Pradi memaparkan sejumlah langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19.

Pertama, ia akan memaksimalkan sosialisasi protokol kesehatan melalui RT/RW. Kemudian program pembagian 3 juta masker, dan penerapan protokol kesehatan secara ketat di fasilitas publik.

Kedua, akan mennyediakan rapid tes gratis di RSUD dan seluruh Puskesmas dengan menunjukan KTP Depok, dan dilanjutkan Swab tes jika terindikasi rapid tes reaktif, serta membuat posko-posko rapid tes di sejumlah lokasi.

“Kami juga akan menyediakan fasilitas peralatan isolasi bagi warga terinfeksi Covid di RSUD dan tempat lainnya jika RSUD sudah penuh,” bebernya.

Selanjutnya yang keempat, Pradi-Afifah berencana akan membangun 1 Puskesmas disetiap kelurahan dan menambah tenaga medis, sehingga kota Depok memiliki minimal 63 puskesmas.

“Serta harus ada satu Puskesmas disetiap kecamatan yang memiliki fasilitas rawat inap. Untuk Berobat gratis di Puskesmas dan di RSUD cukup dengan menujukan KTP,” ujarnya.

Lalu yang kelima, Pradi-Afifah akan menyediakan rumah sakit keliling berupa 3 unit ambulans yang dilengkapi dengan tenaga medis disetiap setiap Kelurahan, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat.

Terakhir, Pradi-Afifah akan membangun sarana dan prasarana Posyandu dan Posbindu untuk lansia. Nantinya program tersebut akan didukung tenaga dokter, minimal kehadirannya sekali dalam seminggu.

“Insha Allah, apa yang kami paparkan tersebut, akan kami wujudkan di periode kami. Dan jangan lupa 9 Desember pilih kami Prafi-Afifah nomor 1,” pungkasnya.

Recent Posts

Sinergi BPJPH dan BGN, Pertegas Komitmen Pemerintah tentang Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memandang nota kesepahaman kerja sama penyelenggaraan jaminan produk halal antara…

6 jam yang lalu

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

9 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

11 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

11 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

13 jam yang lalu

202.117 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…

13 jam yang lalu