Anggota DPR RI Fadli Zon mengisi diskusi di kompleks parlemen
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendesak pemerintah membatalkan rencananya untuk mengaktifkan kembali calling visa bagi Israel.
Calling visa merupakan visa yang dibutuhkan untuk penduduk dari negara yang kondisinya dianggap memiliki tingkat kerawanan tertentu. Menurut Fadli Zon, rencana tersebut merupakan bentuk pengkhianatan.
“Rencana Pemerintah Jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini,” kata Fadli Zon, dalam keterangannya, Sabtu (28/11).
Ketua BKSAP DPR RI ini pun mendesak agar rencana tersebut segera dibatalkan, karena bertentangan dengan nilai-nilai konstitusi. Selain itu, kebijakan tersebut akan melukai hati umat Islam.
“Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dengan konstitusi juga melukai umat Islam di Indonesia,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mengumumkan telah mengaktifkan kembali pelayanan visa elektronik (eVisa) bagi Warna Negara Asing (WNA) tertentu yang menjadi subjek calling visa.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menilai semangat Sumpah Pemuda ke-97…
MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memperingati hari ulang tahunnya yang ke-6 pada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mendukung pemerintah untuk memfinalisasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara pada Forum Internasional untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo mendukung langkah Presiden Prabowo…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025…