PERTANIAN

Produktivitas di Sumedang Meningkat Berkat RJIT Kementan

MONITOR, Jabar – Produktivitas pertanian di Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu, Sumedang, mengalami peningkatan. Jika sebelumnya produktivitas pertanian di lokasi tersebut 6 ton/hektare (ha), saat ini produktivitas mencapai 7 ton/ha.

Peningkatan produktivitas di Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu, Sumedang, terjadi setelah Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan RJIT bisa dimaksimalkan petani untuk mendukung pertanian.

“Kegiatan RJIT dilakukan untuk mendukung pertanian. Sebab, salah satu program Kementan adalah meningkatkan produktivitas pertanian. Dan hal tersebut bisa dicapai jika pertanian mendapatkan pasokan air yang cukup. Dengan RJIT, kita pastikan lahan persawahan bisa mendapatkan air yang dibutuhkan,” katanya, Jumat (27/11/2020).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan RJIT adalah bagian dari kegiatan padat karya.

“RJIT adalah kegiatan padat karya. Kita harapkan RJIT juga bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Menurut Sarwo Edhy, kegiatan RJIT yang dilakukan di Ranjeng, Kecamatan Cisitu, Sumedang, dilakukan oleh Kelompok Tani Sugih Mukti.

“Kegiatan RJIT kita lakukan di tempat itu karena kondisi salurannya masih berupa tanah. Kondisi ini membuat distribusi air ke lahan sawah kurang lancar. Dengan RJIT, saluran ini kita buat menjadi saluran permanen menggunakan konstruksi pasangan batu sesuai dengan spesifik lokasi setempat,” katanya.

Sarwo Edhy menjelaskan, saluran yang telah direhabilitasi ini mampu meningkatkan luas layanan irigasi, dari 20 hektare (Ha), menjadi 25 Ha.

“Dampak positif lainnya yang diharapkan adalah terjadi peningkatan produktivitas, dari 6 ton/ha menjadi 7 ton/ha. Indeks pertanaman (IP) juga kita harapkan meningkat dari IP 200 menjadi IP 300,” katanya.

Kegiatan RJIT turut berpengaruh terhadap percepatan tanam, karena kebutuhan air terdistribusi dengan lancar

Selain itu ada dampak Sosial yang dirasakan, yaitu semangat partisipasi masyarakat semakin tinggi, sehingga rasa tanggung jawab dan rasa memiliki saluran yang dibangun semakin baik, karena telah merasakan manfaatnya secara langsung.

Recent Posts

Kemenag Dorong Satker Fokus pada Kinerja Berdampak untuk Komunikasi ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…

5 jam yang lalu

DPR Lakukan Evaluasi Besar-besaran, Respons Positif Kritik Publik

MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…

7 jam yang lalu

PT Tirta Investama Plant Citeureup Gelar Pelatihan UMKM di Bogor, Perkuat Bisnis dan Pemasaran Digital

MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…

8 jam yang lalu

Kemenag dan LPDP Alokasikan 150 Milyar Dana Riset Kolaboratif untuk Para Dosen

MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…

9 jam yang lalu

DPR Minta Kematian Mahasiswa di Demo Yogyakarta Diusut Tuntas, Jangan Ada Lagi Korban Berjatuhan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…

9 jam yang lalu

Majlis Taklim Datokarama Palu Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa

MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…

10 jam yang lalu