KPK melakukan konferensi pers terkait penangkapan Edhy Prabowo dan sejumlah petinggi KKP/ dok: Kompas.com
MONITOR, Jakarta – Terjeratnya Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, dalam kasus korupsi ekspor benih lobster menjadi sorotan banyak kalangan.
Masuknya Edhy di lingkaran Istana sejak awal diharapkan mampu menguatkan posisi Gerindra yang bergabung dalam lingkaran koalisi istana.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai tertangkapnya Edhy Prabowo dalam OTT KPK menunjukkan bahwa Jokowi selaku Kepala Negara telah gagal dalam memilih orang-orang kredibel di lingkaran kabinetnya.
Jokowi, menurut Deklarator KAMI ini, dianggap tak mampu merekrut orang-orang yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Penangkapan Menteri Edhy Prabowo itu makin menunjukan kegagalan pemerintahan Jokowi untuk merekrut orang-orang kredibel yang bebas dari KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme),” kata Refly Harun saat jumpa pers daring acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Kamis (26/11).
MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…
MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…
MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…