MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Mardani Ali Sera mengamati kebijakan pemerintah yang akan membolehkan sekolah tatap muka dibuka, mulai tahun depan.
Anggota DPR RI ini mengingatkan, apabila sekolah tetap dibuka ketika kasus Covid-19 masih tinggi, maka anak-anak sampai guru berpotensi saling menularkan.
“Tentu kita tidak ingin adanya klaster sekolah dari keputusan ini,” ujar Mardanin Ali Sera, dalam keterangannya.
Ia menambahkan, hingga kini berbagai epidemiolog sudah menyatakan jika suatu daerah menunjukkan tingkat risiko penularan tinggi, maka perlu dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
“Keputusan membuka sekolah tatap muka bisa jadi blunder bagi pemerintah karena dianggap mengesampingkan faktor kesehatan masyarakat di masa pandemi,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…
MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…
MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…
MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…