JATENG-YOGYAKARTA

Soal Pembelajaran Tatap Muka, Disdikpora Kulon Progo Akan Berhati-hati

MONITOR, Kulon Progo – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam memberikan izin kepada sekolah untuk menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka.

“Kami akan sangat berhati-hati dalam menentukan sekolah mana yang diperbolehkan untuk tatap muka dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 belakangan ini,” ungkapnya di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (22/11/2020).

Arif mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Kesehatan dalam merencanakan pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah mulai awal 2021 mendatang.

Menurut Arif, pihaknya akan memastikan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka sudah siap dengan sarana dan prasarana pendukung upaya pencegahan penularan Covid-19, mulai dari alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, hingga perlengkapan disinfeksi.

Selain itu, Arif menyampaikan, sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka juga diwajibkan memastikan seluruh warga sekolah mengenakan masker, memastikan seluruh fasilitas di sekolah dalam keadaan bersih dan mengatur kegiatan pembelajaran untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19. 

“Sekolah yang memiliki murid banyak, maka perlu disiapkan bagaimana pembagian belajar setiap sesinya,” ujarnya.

Arif mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang mencakup pembatasan peserta didik dalam satu ruang kelas maksimal 50 persen dari kapasitas ruang bagi sekolah-sekolah yang muridnya banyak dengan pengaturan pembagian siswa dalam setiap sesi pelajaran untuk meminimalkan kerumunan.

“Disdikpora juga akan memastikan sarana transportasi yang akan digunakan oleh siswa ketika akan berangkat dan pulang dari sekolah,” katanya.

“Dalam proses verifikasi sekolah yang diperbolehkan menerapkan belajar tatap muka, Disdikpora akan berkoordinasi dengan ODP terkait, yakni Dinkes dan BPBD. Proses ini akan kami lakukan dalam satu bulan terakhir,” ungkap Arif melanjutkan.

Arif menambahkan bahwa pembuatan keputusan mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga dilakukan dengan melibatkan komite sekolah dan orang tua siswa.

Recent Posts

Negara Dorong Era Baru Transformasi Pesantren, Santri Ditarget Lebih Mandiri dan Kompetitif

MONITOR, Makassar — Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menegaskan pentingnya transformasi tata kelola pesantren…

7 menit yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, SBIN Jadi Arah Kebijakan Penguatan Daya Saing Industri Keramik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan arah kebijakan baru dalam peningkatan daya saing industri nasional…

58 menit yang lalu

TNI Berhasil Evakuasi Warga Banjir di Tapanuli Selatan

MONITOR, Jakarta - Prajurit TNI dari Koramil 01/Batangtoru, Kodim 0212/Tapsel bertindak cepat dalam membantu warga…

2 jam yang lalu

Lantik Pejabat Struktural, Menteri Haji dan Umrah Tegaskan Komitmen Transformasi Penyelenggaraan Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia hari ini resmi melaksanakan pelantikan pejabat…

9 jam yang lalu

Soroti Lambatnya Realisasi Bansos Pangan, DPR: Masyarakat Menunggu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyoroti rendahnya realisasi…

10 jam yang lalu

Lantik Pejabat Tinggi Kementerian Haji dan Umrah, Gus Irfan Minta Jajarannya Siap Layani Tamu Allah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah RI melantik sejumlah pejabat struktural sebagai bagian dari…

12 jam yang lalu