SUMATERA

Blusukan ke Aceh Selatan, Tim KKP Gali Potensi Pengembangan Sektor Perikanan

MONITOR, Aceh Selatan – Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang terdiri dari Penasehat Menteri hingga pejabat terkait melakukan kunjungan kerja ke Aceh Selatan pada Kamis (12/11/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, tim yang diketuai Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Riset dan Daya Saing Rokhmin Dahuri itu mengunjungi sejumlah lokasi seperti Pelabuhan dan sejumlah sarana serta prasarana lainnya.

“Letak tofografi Aceh Selatan yang terdiri dari bentangan lautan dan daratan yang luas dinilai sangat strategis untuk dikembangkan, khususnya di sektor perikanan,” ujar Rokhmin Dahuri disela-sela kunjungannya.

Guru Besar IPB itu mengatakan Kabupaten Aceh Selatan telah memiliki sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang memadai. Serta didukung dengan panorama alam yang indah. “Tinggal kita tingkatkan dan kita kembangkan lagi,” terangnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengungkapkan kunjungan itu dilakukan untuk meninjau secara langsung seluruh usulan program yang diajukan Pemkab Aceh Selatan. “Hasilnya akan segera dilaporkan kepada Menteri Edhy untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Adapun beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain PPI Keude Bakongan. Di sini rombongan berdialog dengan perwakilan nelayan setempat. PPI Kluet Raya di Kuala Tuha, lokasi Kolam Ikan Air Tawar di Indra Damai dan lokasi rencana pengembangan tambak udang vaname di Pasie Asahan serta Kecamatan Pasie Raja.

Tim juga meninjau lokasi perpanjangan run way (landasan pacu) dan perluasan terminal Bandara T. Cut Ali Pasie Raja termasuk PPI Lhok Reukam, Kecamatan Tapaktuan. Gampong (desa) wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis.

Tim yang didampingi langsung Bupati Aceh Selatan secara marathon juga meninjau PPI Sawang Bak`u, Kecamatan Sawang, dan PPI Keude Meukek di Gampong Pasie Meukek, Kecamatan Meukek dan PPI Labuhanhaji.

Menutup kunjungan kerja, Rokhmin Dahuri yang juga Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPP PDI Perjuangan itu bertandang ke Pesantren Darussalam Al-Waliyah di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat. Salah satu pondok pesantren tertua di Aceh. Yang didirikan oleh Almarhum Syech H. Muda Waly Al-Qalidy. Ulama kharismatik Aceh itu punya hubungan historis dengan Presiden Soekarno.

Sebagai informasi, kunjungan tim KKP tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada 26 Februari 2020 lalu.

Dalam pertemuan itu, membahas pengembangan potensi pengelolaan perikanan dan kelautan di Aceh Selatan yang membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. 

Recent Posts

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

9 menit yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

33 menit yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

51 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

1 jam yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

3 jam yang lalu