MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, meminta siapapun yang hendak ikut menyambut dan menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) pagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Bagi siapa pun yang ingin sambut dan jemput IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) wajib menjaga ketertiban dan kebersihan serta menerapkan protokol Covid-19,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Sekretaris Umum FPI, Munarman, juga menyampaikan imbauan serupa kepada masyarakat yang hendak menyambut dan menjemput di bandara. Munarwan meminta para penyambut Rizieq Shihab juga mematuhi aturan lalu lintas.
“Kepada masyarakat yang menjemput, kita imbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari pihak yang bertugas. Duduk yang rapi selama menunggu, jaga jarak, gunakan masker, patuhi aturan lalu lintas,” ujarnya.
“Mohon doa dari semua agar semua dimudahkan Allah,” kata Munarwan menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, jadwal kepulangan Rizieq Syihab ke Tanah Air disebut masih sesuai dengan jadwal awal. Meski demikian, Slamet Maarif belum bisa memperkirakan jumlah massa yang akan menyambut dan menjemput Rizieq Shihab di bandara.
“Belum tahu (berapa orang yang akan menyambut). Kan kita enggak undang umat. Umat yang karena rindu dan kangen, inisiatif sendiri untuk sambut dan jemput,” ungkapnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…