HUKUM

Yasonna Laoly Klaim UU Cipta Kerja Sangat Reformatif

MONITOR, Jakarta – Pemerintah telah resmi mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja pada Selasa sore, 2 November 2020. Presiden Joko Widodo yang bertindak langsung dalam menandatangani UU Cipta Kerja, dengan No 11 Tahun 2020.

Kemudian, disusul Menteri Sekretaris Negara melalui Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan dengan Surat no: B-437/Kemensetneg/D-1/HK.00/11/2020 tanggal 2 November 2020 meminta agar undang-undang tersebut dapat diundangkan dalam Lembaran Negara RI. serta dalam Tambahan Lembaran Negara RI.

Lalu, tepat pada jam 21.40 WIB, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menandatangani pengundangan Undang-Undang yang fenomenal tersebut, yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020, LN 245, TLN 6573.

terkait dengan hal tersebut, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan, UU Cipta Kerja sangat reformatif dan fenomenal. “Terlepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi pembahasan RUU Cipta Kerja, undang-undang ini sangat reformatif dan fenomenal,” tegas Yasonna, dalam keterangannya, Selasa (3/11).

Menurut Yasonna, bangsa Indonesia baru pertama kalinya menggunakan metode Omnibus Law secara komprehensif untuk sebuah undang-undang. Yasonna menjelaskan, UU ini dirancang untuk dapat mentrasformasi ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yg pada gilirannya meningkatkan lapangan kerja yang luas.

“UU Cipta Kerja memangkas tumpang tindih regulasi, birokrasi perizinan yang ruwet (menghilangkan potensi korupsi perizinan), menciptakan kemudahan berusaha bagi usaha mikro, UMKM, koperasi, serta meningkatkan investasi padat karya dan padat modal, juga menciptakan kepastian hukum berusaha,” tuturnya.

Recent Posts

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

19 menit yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

3 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

5 jam yang lalu

MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…

5 jam yang lalu

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

8 jam yang lalu

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

10 jam yang lalu