PERTANIAN

Pasokan Pupuk di Lampung Aman Hingga Akhir Tahun

MONITOR, Lampung – Kebutuhan pupuk subsidi para petani di Provinsi Lampung dipastikan akan terpenuhi. Sebab, pasokan pupuk subsidi untuk Provinsi Lampung dipastikan aman sampai akhir tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), juga menegaskan tidak ada masalah dengan pupuk subsidi. Namun, Mentan SYL meminta, distribusi pupuk dilakukan tepat waktu dan sasaran.

“Distribusi pupuk subsidi tetap dilakukan dengan mengacu pada Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Karena dengan cara tersebut pupuk subsidi bisa diterima oleh petani yang benar-benar membutuhkan,” kata Mentan SYL, Rabu (4/11/2020).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan distribusi pupuk subsidi harus memenuhi prinsip 6T, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.

“Dengan eRDKK, kita melakukan distribusi pupuk mengacu pada mekanisme by name by address. Sehingga data valid penerima bantuan pupuk subsidi mencapai 94%. Yang artinya, pola yang kita jalankan sudah tepat sasaran. Tapi, kita tetap melakukan pengawalan dan pengawasan agar pupuk subsidi benar-bbenar bermanfaat,” katanya.

Sarwo Edhy juga meminta dukungan semua pihak, terutama aparat, untuk mengawal distribusi pupuk bersubsidi sehingga tidak ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung, Kusnardi, menegaskan stok pupuk bersubsidi untuk provinsi Si Bumi Tuwa Jurai masih mencukupi untuk dua bulan ke depan. Atau sampai akhir tahun nanti.

Tahun ini Provinsi Lampung mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 543.965 ton. Jumlah tersebut merupakan alokasi tertinggi di Pulau Sumatera.

Hingga sekarang distribusi pupuk subsidi pun bisa dikatakan lancar. Data mutakhir menunjukan sebagian besar pupuk sudah terdistribusi ke petani.

“Sampai dengan akhir Oktober sudah disalurkan (pupuk) ke petani sebesar 80 persen,” tutur Kusnardi.

Dijelaskannya, Provinsi Lampung masih terus mempersiapkan pola distribusi pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani. Tujuannya agar distribusi pupuk subsidi lebih tepat sasaran ke petani.

Nantinya petani yang tergabung dalam Kelompok Tani akan menyusun eRDKK untuk mengajukan kebutuhan pupuknya. Dan, hanya petani yang terdaftar dalam eRDKK yang akan mendapatkan Kartu Tani tersebut.

“Untuk Provinsi Lampung, penebusan pupuk bersubsidi diintegrasikan ke dalam Kartu Petani Berjaya yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian,” kata Kusnardi.

Recent Posts

Kunjungi BPLJSKB Bekasi, Adian: Negara Harus Buka Ruang untuk Kreativitas Anak Bangsa

MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…

3 jam yang lalu

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

4 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

6 jam yang lalu

Satgas TMMD Ikut Meriahkan Kegiatan Arak-Arakan Bunda Maria, Bukti Keharmonisan TNI dan Warga

MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…

8 jam yang lalu

Petugas Haji Siapkan Bus Antarkota dengan Spek Khusus

MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…

8 jam yang lalu

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

16 jam yang lalu