MONITOR, Jakarta – Permintaan PT Freeport Indonesia untuk menunda pembangunan proyek smelter di masa pandemi ini tampaknya sulit diterima kalangan dewan. Misalnya, Eddy Soeparno yang merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Eddy menilai, sebelum pandemi pun, pembangunan smelter sudah tertunda-tunda. Sehingga, pandemi tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pembangunan proyek smelter ini.
“Ketimbang menjadikan Pandemi sebagai alasan, lebih baik dibicarakan dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk kami di Komisi VII DPR RI apa yang menjadi akar masalah sebenarnya hingga Freeport menunda pembangunan Smelter,” kata Eddy Soeparno dalam keteranganya, Jumat (30/10).
Lebih lanjut, Politikus PAN ini mendesak agar PT Freeport lebih terbuka dan transparan untuk menjelaskan biduk masalah penyebab pembangunan smelter ini tertunda lama sejak sebelum pandemi.
“Saya meminta Freeport untuk jujur dan terbuka mengenai penyebab sebenarnya Pembangunan Smelter selalu tertunda tunda sejak sebelum Pandemi,” desaknya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…