HUKUM

Pengacara Pelapor Habib Bahar Klaim Sudah Cabut Laporan, Ini Kata Polisi

MONITOR, Jakarta – Kuasa hukum atau pengacara korban penganiayaan Habib Bahar bin Smith, Hendy P mengungkapkan bahwa kliennya sudah berdamai dengan Habib Bahar dan sudah melayangkan surat pencabutan laporan ke pihak kepolisian.

Menurut Hendy, kliennya yakni Adriansyah, tidak ingin memperpanjang kasus penganiayaan yang melibatkan Habib Bahar itu. “Nah itu, saya kaget juga, loh kok ini sudah damai, tapi kenapa naik lagi? Seharusnya kan restorative justice, kan sudah damai, ngapain kita ruwet-ruwetkan? Tapi yang kemarin dari polisi itu saya no comment-lah,” ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com, Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Menanggapi hal tersebut, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan, Polda Jabar belum pernah menerima surat perdamaian ataupun pencabutan laporan.

Patoppoi menegaskan sampai saat ini, penyidik kepolisian, baik Polres Bogor maupun Ditreskrimum Polda Jabar belum pernah menerima surat perdamaian dan pencabutan laporan dari korban atau pelapor.

“Sampai saat ini, penyidik belum pernah menerima surat perdamaian dan surat pencabutan laporan,” ujar Patoppoi, Kamis (29/10/2020).

Berdasarkan surat nomor B/4094/X/2020/Ditreskrimum yang dikeluarkan di Bandung pada 21 Oktober, Bahar ditetapkan sebagai tersangka berdasar laporan pada 4 September 2018 lalu dengan pelapor bernama Andriansyah.

“Berdasarkan hasil gelar perkara dan surat ketetapan, ya masih tersangka,” tegas Patoppoi.

Kasus penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar terhadap kliennya terjadi pada 2018 lalu di wilayah Bogor, Jawa Barat. Saat itu, menurut Hendy kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

“Perkara kan sudah lama 2018, pada saat itu klien kami sopir transportasi online itu sudah mau cabut laporan pada saat itu ya. Akhirnya secara kekeluargaan ketemulah dengan pihak kuasa hukum Habib Bahar dan akhirnya damai,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenkes Andalkan Sistem Satu Data Kesehatan untuk Pantau Kondisi Jemaah Haji Secara Real Time

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengandalkan sistem satu data kesehatan jemaah untuk…

11 menit yang lalu

Fikih Hijau Jadi Instrumen Teologis Negara Muslim Jawab Masalah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Persoalan lingkungan menjadi tantangan pelik di hampir semua negara. Negara-negara Muslim sejatinya…

39 menit yang lalu

Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Bali

MONITOR, Jakarta - Kekeringan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan Indonesia. Data Badan Meteorologi, Klimatologi,…

2 jam yang lalu

Regional Nusantara Layani Lebih Dari 18.000 Kendaraan Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat total volume lalu lintas…

3 jam yang lalu

Uya Kuya: Dukungan Indonesia untuk Palestina Konsisten Sejak Era Soekarno

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Surya Utama sapaan akrab…

4 jam yang lalu

JPE Juara Proliga 2025, Fadjar: Pertamina Dukung Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro keluar sebagai Juara Grand Final Proliga 2025 setelah mengalahkan…

5 jam yang lalu