MONITOR, Jakarta – Rasa bangga dan syukur terucap oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, lantaran mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Ketua Menaker se-ASEAN.
Ida menyadari, amanah yang kini diembannya memiliki tanggungjawab yang sangat besar.
“Saya diberikan kepercayaan yang sangat luar biasa dalam forum ini, yakni sebagai Chair of ASEAN Labour Minester Meeting 2020-2022 (Ketua Menaker Se-ASEAN). Tentu, ini adalah amanah dan tanggungjawab besar untuk mendorong pekerja ASEN yang berdaya saing,” kata Ida Fauziyah, dalam keterangannya, Rabu (28/10).
Sebagaimana diketahui, pertemuan Hybrid Virtual Meeting The 26th ALMM (Asean Labour Minsters Meeting) dan 11th ALMM+3 merupakan pertemuan yang diselenggarakan secara rutin dalam dua tahun untuk tingkat Mentri Tenaga Kerja ASEAN.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan penyelenggaraan pertemuan ini diantaranya adalah memberikan persetujuan untuk dokumen-dokumen yang dihasilkan oleh badan subsider ASEAN SLOM yaitu Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Occuptional Safety and Healt (ASEAN-OSHNET); dan ASEAN Comitte on the Implementation of ASEAN Declarion on the protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers (ACMW).
“Selain itu, ALLM merupakan forum forum tukar informasi dan pengalaman/praktek terbaik tentang dampak transformasi digital terhadap pasar kerja dan jenis pendidikan vokasi yang dibutuhkan. Termasuk juga membahas hubungan kerja, dialog sosial dan jaminan sosial di era ekonomi digital,” terangnya.
