Foto: Boy Rivalino
MONITOR, Depok – Pelaku budaya Kota Depok sandarkan harapannya kepada calon wali kota nomor urut satu, Pradi Supriatna. Pasalnya, mereka mengaku hingga kini kurang mendapatkan perhatian dari Pemeritah Kota (Pemkot) Depok.
“Selama ini kesenian yang ada istilahnya di kebiri, berjalan terus tapi tidak diperhatikan. Kami juga tidak pernah diikutsertakan dalam kegiatan seni budaya di tingkat kota,” kata Ketua Harian Sanggar Betawi Ngumpul Kota Depok, Sukardi disela kegitan deklarasi dukungan terhadap pasangan Pradi-Afifah di wilayah Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Senin (26/10).
“Jadi, tidak ada pemerataan bagi pelaku-pelaku budaya, yang dipakai selalu itu-itu saja,” tambahnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Encu itu berharap, jika pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia terpilih sebagai wali dan wakil kota Depok, dapat memperhatikan para pelaku budaya, khususnya Betawi.
“Harapan kami jika Pak Pradi jadi (wali kota Depok), Dewan Kesenian Depok mendapatkan rekomendasi,” pungkasnya.
Senada dengan Encu, Ketua Sanggar Silat Putra Pondok Jaya, Rendi menginginkan agar sanggar-sanggar yang ada di Kota Depok dapat menyatukan suaranya dalam kontestasi Pilwalkot 2020.
“Saya kenal bang Pradi bukan baru, dia cinta budaya. Saya mendukungnya supaya dapat melestarikan budaya Betawi,” katanya.
Untuk itu Rendi berpesan, jika nantinya Pradi Supriatna terpilih memimpin Kota Depok, dapat mewujudkan harapan para pelaku budaya.
“Kami berharap, bang Pradi jangan sampai lalai dalam melestarikan budaya Betawi di Kota Depok,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta untuk masyarakat Sumatera Barat…
MONITOR, Jakarta - Berbagai wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah dilanda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menggelar Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Direktur Jenderal Pendidikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menilai industri otomotif saat ini sangat membutuhkan insentif guna memperkuat…