HUKUM

Masinton Pasaribu: Negara Perlu Formulasi Kejar Aset Kasus Jiwasraya

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu, menegaskan negara sudah perlu saatnya memikirkan formulasi untuk mengejar seluruh aset yang menjadi kerugian negara dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Pasalnya, menurut dia, kasus korupsi Jiwasraya ini bukan kasus yang terbilang singkat, melainkan berlangsung dari tahun 2009.

“Kalau dilihat dari kasus ini, dilihat dari sisi penegakan hukumnya sudah sangat maksimal. Tinggal, bagaimana negara melakukan formulasi untuk mengejar kerugian atau mengembalikan aset menjadi suatu yang juga penting,” kata Masinton dalam diskusi Ruang Anak Muda yang digelar daring bertajuk ‘Vonis Maksimal Tersangka Jiwasraya’, di Jakarta, Kamis (22/10).

“Sehingga, aset yang diambil atau dirampas, bisa dikembalikan kepada para nasabah,” tambahnya.

Kendati demikian, sambung dia, kasus ini justru membuka tabir lain, yakni ikhwal lemahnya pengawasan di bidang industri keuangan, khsusnya pada bidang asuransi.

“Kalau saya nilai apa ini kejahatan yang canggih? Tidak juga. Justru di sisi lain adanya kelemahan dalam fungsi pengawasan, sehingga jadi tanggung jawab otoritas jasa keuangan (OJK) memastikan kasus ini tidak terjadi,” ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Sementara itu, mengenai vonis maksimal para terdakwa kasus Jiwasraya, Masinton memberikan apresiasi yang tinggi kepada majelis hakim yang memutuskan hal tersebut.

“Saya mengapresiasi putusan hakim dengan memutus putusan maksimal terhadap kejahatan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif (TSM), dan juga diterapkannya TPPU pada kasus ini,” pungkasnya.

Recent Posts

Sinergi BPJPH dan BGN, Pertegas Komitmen Pemerintah tentang Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memandang nota kesepahaman kerja sama penyelenggaraan jaminan produk halal antara…

8 jam yang lalu

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

11 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

12 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

13 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

14 jam yang lalu

202.117 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…

15 jam yang lalu