MONITOR, Jakarta – Kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Merdeka Selatan, didatangi ratusan pegawai ambulan yang tergabung dalam Perkumpulan Pekerja (PP) Ambulan Gawat Darurat (AGD). Kedatangan mereka meminta Anies Baswedan agar tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ditengan pandemi Covid-19.
Pengurus PP AGD DKI Jakarta Abdul Adjis mengatakan, saat ini dirinya dan rekan-rekannya sesama pegawai ambulan, terus dihantui rasa takut di PHK. Oleh sebab itu, ia dan rekan-rekannya meminta Anies sebagai orang nomer satu di perintahan DKI Jakarta, bisa memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk tidak mem-PHK pegawai ambulan.
“Rasa khawatir kami terkait persoalan PHK ini bukan tanpa alasan karena sudah ada buktinya, tiga pegawai ambulan di PHK di bulan Oktober,” ujarnya.
Atas kejadian itulah, para pegawai ambulan merasa was-was akan terkena PHK seperti tiga kawannya tersebut.
“Kalau kami di PHK dimasa pandemi seperti ini, kami hidup mau makan apa,” terangnya.
Aksi demo yang dilakukan PP AGD Dinkes DKI ini, membuat arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan macet. Para pendemo ini membawa spanduk yang isinya Pemprov DKI memperhatikan nasib tenaga kesehatan.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…